Ilmu Pengetahuan Sosial
SMP Kelas VII
b)Gempa Vulkanik
Gempa yang mengguncang
Bumi juga dapat ditimbulkanoleh gejala vulkanik atau gunung api.
Letusan gunung api yangterjadi
disebabkan oleh aliran magma dari dalam Bumimenerobos ke atas lapisan kerak Bumi.
Letusan gunung berapiyang
keras menyebabkan getaran kulit Bumi, terutama didaerah sekeliling gunung berapi. Pengaruh gempa vulkaniktidak sampai radius jarak
yang jauh. Intensitas gempa biasanyalemah sampai sedang. Akibat yang ditimbulkan oleh
gempavulkanik
juga tidak sebesar gempa tektonik.
c)Gempa Runtuhan
Selain gempa tektonik dan
vulkanik, gempa bumi dapat terjadi karena runtuhan lapisan. Kegiatan penambangan bawahtanah menyisakan
rongga-rongga di bawah tanah berupa gua-gua. Apabila
runtuh, permukaan Bumi akan bergetar.
Gempa jenis ini bersifat lokal dan kekuatannya
paling lemah.Gempa
yang mengguncang permukaan Bumi getarannya dapat dirasakan dalam radius jarak yang jauh. Ini semua karena gempamenciptakan sebuah gelombang yang disebut
gelombang seismik(gelombang gempa). Gelombang seismik ini merambat ke segalaarah dari sumber atau
titik asal gempa di bawah tanah. Gelombangseismik ada yang merambat melalui bagian
dalam Bumi dan adayang merambat sepanjang permukaannya. Ada tiga jenis gelombang seismik.
Gelombang pertama yangmencapai seismograf
adalah gelombang primer (P). Gelombangini mempunyai sifat sama seperti
gelombang bunyi yang merambat melalui udara. Gelombang primer (P) merupakan bentukgelombang tekanan yang
merambat melalui batuan dengan me-mampatkan dan memuaikan batuannya sendiri. Gelombang
keduaadalah
gelombang sekunder (S) yang merambat menembus batuandengan gerakan naik turun. Jika gelombang P dan S
mencapaipermukaan,
sebagian berubah menjadi gelombang seismik jenisketiga yang disebut gelombang permukaan.Gelombang P merambat
paling cepat serta mudah merambat pada zat padat dan cair. Gelombang S hanya merambat
pada zat padat dengan
kecepatan di bawah gelombang
P. Perambatangelombang makin cepat apabila batuan makin rapat dan
keras.Gelombang
permukaan mempunyai kecepatan paling lambat,tetapi mempunyai tenaga paling merusak.
Gelombang ini dapat mengelilingi Bumi
beberapa kali sebelum mereda. Gelombangseismik memancar dalam tiga dimensi dari
sumber gempa.Gelombang
yang mencapai episentrum, yaitu pusat gempa di per-mukaan Bumi yang berada
tepat di atas sumber gempa di dalamBumi kemudian menyebar dalam lingkaran konsentris.Lapisan kerak Bumi terdiri atas beberapa lempeng. Lempeng-lempeng yang membentuk lapisan luar Bumi tidak bersifat diam,tetapi bergerak perlahan dengan kecepatan 10 cm per
tahun.Gerakan
lempeng-lempeng tektonik ini ada yang saling
bertabrakan,menjauh,
dan bergesekan. Di sepanjang perbatasan dua lempengmerupakan lokasi atau
sumber gempa bumi. Selain gempa bumi,di sepanjang perbatasan itu juga merupakan jalur
gunung api. Jadi,sumber gempa bumi identik dengan jalur gunung api
Ilmu Pengetahuan Sosial
SMP Kelas VII
b.Tenaga Eksogen
Tenaga pembentuk wajah
Bumi yang hebat selain tenaga endogenadalah
tenaga eksogen. Tenaga endogen berasal dari dalam Bumi,sebaliknya tenaga eksogen berasal dari luar Bumi.
Tenaga endogenbersifat
membangun, sementara itu tenaga eksogen bersifat merusak.Beberapa proses alam yang terjadi karena tenaga
eksogen sebagaiberikut.
1)Pelapukan
Pelapukan merupakan proses
pengelupasan atau peng-hancuran kulit Bumi oleh tenaga eksogen. Tingkat pelapukan disetiap daerah
berbeda-beda tergantung kondisi daerah tersebut.Misalnya, di daerah tropis yang pengaruh suhu dan air sangat dominan, tebal pelapukan
dapat mencapai seratus meter,sementara itu di daerah subtropis tebal pelapukan hanya
beberapameter.Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan dapat
dibedakanmenjadi tiga jenis sebagai
berikut.
a)Pelapukan Fisik
Pada proses ini batuan
akan mengalami perubahan fisik,baik bentuk maupun ukurannya. Batuan yang besar
menjadikecil
dan yang kecil menjadi halus. Pelapukan ini disebut jugapelapukan
mekanis
karena proses
berlangsungnya secaramekanik. Pelapukan fisis dapat disebabkan oleh beberapa halsebagai berikut.
(1)Perbedaan Temperatur yang Tinggi
Peristiwa ini terutama
terjadi di daerah beriklimkontinental atau gurun. Pada siang hari suhu di daerahgurun bisa mencapai 50°C. Suhu yang tinggi
(panas) padasiang
hari menyebabkan batuan mengembang. Sebaliknya,pada malam hari batuan menyusut karena
suhu udara yangrendah (dingin). Suhu udara yang
berubah-ubah bisa terus-menerus akan mengakibatkan permukaan batuan pecahatau retak-retak.
Pelapukan yang disebabkan olehperubahan suhu udara disebut
eksfolias
Tidak ada komentar:
Posting Komentar